Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.
Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
Masalah Pada Supply Chain
• Rantai pasokan bisa sangat panjang karena melibatkan banyak mitra internal dan eksternal yang terletak di tempat yang berbeda.
• Bahan dan informasi harus mengalir di antara beberapa entitas, proses transfer ini bisa lambat dan rawan kesalahan terutama ketika ditangani secara manual.
• Perusahaan dapat meningkatkan peramalan permintaan mereka dengan menggunakan TI
Tantangan Mengelola Supply Chain
• Kompleksitas struktur Supply Chain
– Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
– Kompleksitas dalam pembayaran, budaya dan bahasa.
Contoh kompleksitas internal antara bagian marketing dengan produksi,
– marketing seringkali membuat kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan produksi, sehingga terjadi perubahan jadwal produksi secara tiba-tiba.
– Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan mendadak.
SUPPLY CHAIN vs SCM
• Supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir
• SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.
• Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
Definisi SCM
SCM adalah rangkaian pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang dan toko secara efektif agar persediaan barang dapat diproduksi dan didistribusi pada jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir selagi berusaha memuaskan kebutuhan dan layanan .
Thursday 24 May 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment