Tuesday 12 December 2017

Media Transmisi | Wired dan Wireless

Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : guided (terpandu) dan unguided (tidak terpandu).

Media Transmisi : Wired
Atau dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.

• Guided. Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel UTP, kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.

Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wired:


-Kabel UTP
-Konektor RJ 45
-Tang Network
-Switch (jika lebih dari dua komputer)
-Modem(jika mau konek dengan internet)

Kelebihan dari wired: Relatif murah, setting lebih mudah, tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
Kekurangan dari wired: Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak-acakan dikarenakan kabel yang tidak tertata. Kurang fleksibel jika ada ekspansi.


Media Transmisi : Wireless
Unguided. Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dlsb

Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
Media wireless yang umum digunakan adalah dengan menggunakan gelombang radio yang di set untuk bekerja di bidang frekwensi tertentu sesuai dengan standar. Berikut spektrum frekuensinya.

Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.

Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wireless:

-Wireless Network Adapter
-Macam Wireless Network Adapter:
-USB Wireless Network Adapter
-PCMCIA Wireless Network Adapter
-PCI Wireless Network Adapter
-Modem(jika mau konek dengan internet)

Kelebihan dari wireless: Instalasi bisa lebih rapi, untuk ekspansi relatif lebih mudah/tidak terlalu repot.
Kekurangan dari wireless: Mahal, memerlukan keahlian ekstra untuk manajemennya masih bisa dibajak/disusupi. Perlu enksripsi yang kuat.

Sekian pembahasan tentang media transmisi wired and wireless kali ini, terima kasih...